Ini Bahaya Fenomena ‘Om Telolet Om’
Pekanbaru – Ketua Kepolisian Resor Kampar Ajun dari Komisaris Besar Edy Sumardi Priadinata mengharap rakyat tak berlebihan dalam menyikapi suatu fenomena ‘Om Telolet Om’ yang ketika ini meluas di rakyat. Acara itu di anggap dapat membahayakan keselamatan pemakai jalan.
Edy menjelaskan, klakson mobil berbunyi “telolet” semakin ramai dan juga marak diberitakan dan banyak pula video yang telah di unggah ke media sosial terhubung fenomena ini.
Rakyat terlihat berdiri di pinggir jalan dan juga membawa tulisan yang bertuliskan ‘Om Telolet Om’ dan juga mengharap pada pengemudi bus untuk segera menghidupkan klaksonnya, bahkan ada juga di antaranya yang langsung mencegat bus saat sedang berjalan.
Berdasarkan Edy, hal ini bisa membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. “Untuk itu diimbau pada semua rakyat, lebih-lebih pada pelajar ataupun kalangan remaja, untuk tak mengikuti hal ini,” katanya, Jumat 23 Desember 2016.
Selain itu, Edy menambahkan, acara ini bisa menganggu konsentrasi pengemudi bus ataupun truk yang bisa membahayakan banyak orang. Ditambah lagi ketika aktivitas di jalan raya padat bisa mengganggu pengendara lain, bahkan dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Imbauan pun juga di berikan pada para pengemudi truk ataupun bus untuk tak melengkapi permintaan rakyat ‘Om Tolelot Om’.
“Hal ini supaya kenyamanan untuk pemakai jalan yang lain, terlebih lagi ketika melintas di area ibadah. Akan membagikan kebisingan,” imbau Kapolres Kampar itu.